Pemerintah benar-benar melaksanakan mempercepat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bersama dengan mengajak para pebisnis untuk berinvestasi di kawasan Kalimantan Timur tersebut. Tujuannya agar tercipta pemerataan ekonomi yang selama ini hanya tinggi di kota-kota besar saja.

Dikutip berasal dari paparan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) melaksanakan groundbreaking pembangunan mall, hotel dan perkantoran pada 21 September 2023.

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sudah mengungkap detail daftar investor yang sudah mengucurkan dana pembangunan IKN. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, total investor pelopor yang masuk ke IKN sudah sebanyak 23 instansi, bersama dengan nilai investasi sebesar Rp 41 triliun.

Investor pelopor yang telah melaksanakan groundbreaking tahap pertama kata dia sebanyak empat investor. Pertama ialah konsorsium nusantara untuk begitu banyak ragam proyek yang berisi Agung Sedayu Group, Adaro, Sinarmas, Pulauintan, Salim Group, Astra, Mulia Group, Barito Pacific, Kawan Lama, dan juga Alfa Group.

Dari daftar teranyar, tersedia dua nama investor baru yakni Alfa Group dan Kawan Lama Group. Sebagai informasi Alfa Group merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi produk konsumen bersama dengan mengoperasikan jaringan mini market, bersama dengan nama Alfamart, Alfamidi, sampai Lawson.

Kemudian Kawan Lama Group mempunyai lebih berasal dari 30 brand bisnis di beragam sektor, merasa berasal dari ritel hingga makanan dan minuman. Beberapa brand kondang yang dikelola Kawan Lama adalah Ace Hardware, Informa, dan Chatime.

Selain itu Otorita IKN juga menyatakan bahwa Djarum Group dan Wings Group tetap tercatat sebagai bagian berasal dari konsorsium nusantara.

Dengan demikian, Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw selanjutnya daftar investor di IKN:

  1. Agung Sedayu Group
  2. Salim Group
  3. Astra Group
  4. Sinar Mas Group
  5. Kawan Lama Group
  6. Mulia Group
  7. Pulau Intan
  8. Alfa Group (alfamart)
  9. Barito Pacific
  10. Adaro Group
  11. Jarum Group
  12. Wings Group

Selain konsorsium nusantara, investor lainnya adalah Vasanta Innopark yang membangun hotel, RS Abdi Waluyo untuk tempat tinggal sakit, dan FIFA untuk pelatihan sepak bola internasional.

Total berasal dari investasi empat investor yang udah groundbreaking terhadap tahap pertama itu kata Agung raih Rp 23,1 triliun atau jadi porsi terbesar berasal dari keseluruhan kucuran investasi 2023 yang Rp 41 triliun.

Untuk investor yang telah masuk daftar groundbreaking tahap ke-2 di antaranya Hermina untuk rumah sakit, Pakuwon Group beragam proyek, Jakarta International School untuk sekolah internasional yang dipelopori beraneka kedutaan besar, Mayapada Hospital untuk rumah sakit, Astra untuk relokasi sekolah SDN 02 Sepaku.

Lalu tersedia Kementerian Perhubungan untuk bandara VVIP, BPJS Ketenagakerjaan berwujud kantor pusat, Bank Indonesia untuk kantornya, dan PT PLN untuk PLTS 50 megawatt. Total investasi berasal dari 9 investor dan lembaga pemerintahan di dalam groundbreaking ke-2 itu senilai Rp 13,1 triliun.

Daftar investor yang masuk ke groundbreaking 3 di antaranya Aqua untuk miniatur hutan tropis, The Pakubuwono untuk beragam proyek, PT WBL dan BSB, dan juga BSH terhitung beragam proyek, Bluebird untuk kantor dan fasilitas transportasi, Polri untuk kantor pusat, TNI AD untuk komando distrik militer, Kementerian Kesehatan rumah sakit, dan juga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan juga Kementerian PUPR untuk penghijauan dan rehabilitasi.

Total 10 investor dan lembaga pemerintahan itu telah mengucurkan investasi senilai Rp 5,9 triliun di dalam tahap ground breaking ketiga yang telah terjadi lebih dari satu pas lalu.