Tahun 2024 merupakan tahun politik. Secara historis kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung positif selama gelaran pemilu didalam beberapa edisi terakhir. Pergerakan IHSG diprediksi dapat bergerak positif pada tahun politik bersama berada di kisaran level 7.950. Hal ini berdasarkan nilai median berasal dari 10 lembaga/sekuritas yang dikumpulkan CNBC Indonesia Research.

Prospek IHSG bergerak ke arah positif tahun depan bersama catatan bisa tercapai kecuali sektor-sektor di tahun pemilu kompak meningkat serta ekonomi Indonesia terus bergerak surplus. Akan tetapi, kecuali setelah era pemilu persoalan geopolitik dan inflasi semakin meningkat dan tak terkendali, maka tidak menutup kemungkinan IHSG bisa bergerak bearish di kisaran 6.700.

Dengan prediksi IHSG bergerak positif pada tahun 2024, investor pasar saham bersiap mencari saham-saham layak investasi yang masih memiliki valuasi yang murah bersama Price Book Value (PBV) dibawah satu.

Head of Institutional Research Sinarmas Sekuritas Isfhan Helmy menyebutkan secara historis, sektor perbankan dan konsumer selalu bergerak positif melampaui IHSG didalam tiga pemilu terakhir.

Sementara didalam dua pemilu terakhir, sektor telekomunikasi dan properti bisa mengungguli IHSG. Isfhan memproyeksikan tren itu dapat berlanjut pada tahun depan.

Sinarmas Sekuritas telah buat persiapan tiga skenario untuk pergerakan IHSG. Pada skenario baseline, IHSG dapat berada di level 7.600 bersama Price Earning Ratio (PER) di 14 kali.

Kemudian pada skenario bullish, IHSG berpotensi menembus level 8.050 pada tahun depan bersama PER di 15,3 kali. Sedangkan skenario bearish IHSG berada di level 6.700.

Saham pilihan Sinarmas Sekuritas untuk 2024 jatuh terhadap BBRI dengan target harga di Rp 6.300, ASII di Rp 7.800, ICBP di Rp 13.500, TLKM di target harga Rp 4.700.

Selain itu Sinarmas Sekuritas terhitung menjagokan AMRT dengan target harga di Rp 3.400. Kemudian ARTO, ADMR dan ACES dengan masing-masing target harga di Rp 4.500, Rp 1.700 dan Rp 1.000.

Kiwoom Sekuritas Indonesia IHSG akan berada di level 7.700 terhadap akhir 2024 dengan empat sektor unggulan, yaitu keuangan, infrastruktur terutama telekomunikasi, bahan baku dan properti.

Saham pilihan Kiwoom Sekuritas Indonesia ada jatuh terhadap BBRI di target harga Rp 6.000, BBNI dengan target Rp 7.300, TLKM di Rp 3.960, JSMR di target harga Rp 5.200 dan SMGR di Rp 7.400.

Kemudian TKIM terhitung jadi unggulan Kiwoom Sekuritas Indonesia dengan target Rp 8.325. Menyusul INKP di Rp 11.000, BSDE di Rp 1.650 dan CTRA di Rp 1.470 per saham.